Sebuah
perasaan yang tak terkira apabila kita dapat mencapai tujuan yang ingin
kita gapai. Tentunya bisa pula kita terapkan dalam segala aspek kehidupan.
Termasuk mencapai puncak gunung yang sedang kita daki merupakan sebuah
tantangan untuk jiwa dan fisik kita.
28 Januari 2014 merupakan hari yang cukup menyenangkan
menurutku setelah beberapa hari sebelumnya merencanakan tentang pendakian ini.
Bersama Berlian, Fendi, Zufri, Ihza, dan Ardha saya melakukan pendakian ke
Gunung Sumbing yang terletak di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, dan
Magelang. Satu hal yang sedikit menjadi penyesalan adalah salah satu teman kami, Habib Nurrochim yang awalnya ada rencana buat mendaki, namun karena mengalami kecelakaan dan mengalami kritis, tidak jadi ikut. Sehingga tujuan kami melakukan pendakian ini adalah untuk memotivasi temanku itu yang sedang sakit agar cepat sembuh.
Satu hari sebelumnya, 27 Januari 2014 kami bersepakat untuk
bermalam di kontrakan Berlian guna memantapkan persiapan bersama-sama di
kontrakan Berlian. Semua hal dari sleeping bag, konsumsi, obat hingga jaket dan
sepatu dengan rapi kami siapkan. Tak lupa kami semua meminta ijin kepada
orangtua untuk melakukan pendakian, termasuk orangtuaku. Apalagi mengingat
cuaca yang cukup ekstrim pada saat itu. Orangtuaku memberikan lampu hijau.
Begitu pula dengan kelima temanku.