Sabtu, 21 September 2013

Evolution #5: Coelescence Gear

           Setelah beberapa hari terakhir disibukkan dengan mendengar berita kerusuhan, terorsime, penembakan, tawuran, dll, akhirnya saya mendengar adanya seuah kegiatan bagus yang diselenggarakan oleh almamater SMA ku, yaitu SMA N 1 Wonosari yang biasa disebut EKAMAS. Kegiatan itu bertemakan persatuan di tengah-tengah perbedaan. Meleburkan perbedaan yang ada dalam sebuah wadah kegiatan yang saling menghormati, cinta budaya nasional, dan bangga menjadi Indonesia. Tak heran dengan dimulainya penyebaran informasi adanya kegiatan ini, banyak sekali antusiasme dari masyarakat di Kota Wonosari, bahkan luar kota. Bagaimana tidak, masyarakat juga rindu persatuan, tanpa ada rasis karena berbeda.
          Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September dengan puncak acara di hari Sabtu, 21 September 2013. Rangkaian acaranya meliputi lomba mural, donor darah, dan pentas seni. Salah satu bintang tamunya adalah Letto Band, yang notabene vokalisnya merupakan anak dari Cak Nun yang sangat plural menghadapi perbedaan yang ada. 

              
              Selaku salah satu alumni ekamas, saya bangga dengan diselenggarakannya acara semacam ini dan mendukung kegiatan semacam ini diselenggarakan kembali di kemudian hari. Tak hanya ekamas lo, tetapi semoga masyarakat sering-sering menyelenggarakan kegiatan dengan tema semacam ini.

Yogyakarta, 21 September 2013
Bondan Galih Dewanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar