Kamis, 24 Januari 2013

Pesona Bengawan Solo Purba

Saat liburan, memang nggak afdol jika nggak main. Pada kesempatan liburan ini, aku pada hari Rabu, 23 Januari 2013, berkunjung ke salah satu kawasan geosite karst di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya ditemani 3 orang temanku, yaitu Habib Nurrochim, Aditya Pratama, dan Rizki Putra Perdana. Mereka adalah teman satu SMA dan juga satu kampus.

 Rute perjalanan Kota Wonosari- Bengawan Solo Purba
  • Warna hijau A, Kota Wonosari
  • Warna hijau B, Pantai Sadeng
  • Warna merah, lokasi Sungai Bengawan Solo Purba


Lokasi Bengawan Solo Purba berada di Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Tepatnya sekitar 3 kilometer sebelum Pelabuhan Sadeng. Di sana masih terlihat sekali bentuk sungai, namun pada dasar sungai, saat ini telah menjadi lahan pertanian bagi penduduk.

Dahulu  Sungai Bengawan Solo mengalir dari hulunya yang berada di wilayah utara hingga bermuara di Pantai/ Pelabuhan Sadeng yang berada di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, empat juta tahun yang silam, sebuah proses geologi terjadi. Lempeng Australia menghujam ke bawah Pulau Jawa, menyebabkan dataran Pulau Jawa perlahan terangkat. Arus sungai akhirnya tak bisa melawan hingga akhirnya aliran pun berbalik ke utara. Jalur semula akhirnya tinggal jejak yang perlahan mengering karena tak ada lagi air yang mengalirinya. Wilayah ini menjadi kaya akan bukit-bukit kapur. Banyak penelitian yang telah dilakukan di tempat ini, dimana kesimpulannya adalah bukit-bukit di sekitar Sungai Bengawan Solo Purba ini  semula merupakan karang-karang yang berada di bawah permukaan laut.

 Keindahan Bengawan Solo Purba


Di sana kita dapat melihat pemandangan yang indah, yaitu berupa cekungan dan lekukan yang menggambarkan aliran Sungai Bengawan Solo Purba, hamparan pohon yang menghijau, serta lahan pertanian masyarakat sekitar.

Saya dan teman-temanku menikmati sejenak pemandangan yang ada, sembari berfoto ria. Tempat ini sangat cocok untuk orang yang senang berkunjung ke tempat-tempat indah, yang berkecimpung di dunia paleontologi, geodesi, geologi, atau hanya sekedar main.


Selanjutnya, kami menuju Pantai/ Pelabuhan Sadeng.


Yogyakarta, 24 Januari 2013
Bondan Galih Dewanto




Tidak ada komentar:

Posting Komentar